ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1). Deskripsi lokasi Agrowisata Sondokoro. (2). Latar belakang Agrowisata Sondokoro dijadikan sebagai salah satu obyek wisata di Kabupaten Karanganyar. (3). Perkembangan yang terjadi di Agrowisata Sondokoro. (4). Dampak perkembangan yang terjadi di Agrowisata Sondokoro terhadap kehidupan masyarakat di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Sejalan dengan tujuan diadakan penelitian tersebut maka dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sample yang digunakan bersifat purposive sample dengan teknik snow ball sampling. Sedangkan teknik pengumulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumen. Validitas data yang digunakan ialah teknik trianggulasi yaitu trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa kualitatif dengan model analisa interaktif. Berdasarkan pada hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan: (1). Deskripsi lokasi penelitian yaitu Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar ialah: (a). Kondisi Geografi Desa Ngijo yaitu berada berjarak 3 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Karanganyar. Luas wilayah Desa Ngijo adalah 2.327.615 Ha, mempunyai ketinggian 105 m dari permukaan air laut, dengan curah hujan 10 mm/tahun, dan suhu rata-rata 45 C. Dengan topografi tanah cocok untuk lahan pertanian maupun untuk tanaman perkebunan seperti tanaman tebu. (b). Kondisi Demografi Desa Ngijo yaitu mengenai penduduk di desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar jumlah penduduk yaitu 5.752 jiwa. (c). Potensi Desa Ngijo yaitu mengenai sarana prasarana yang mendukung setiap kegiatan masyarakat desa Ngijo baik kegiatan ekonomi yaitu adanya sarana prasarana transportasi dan juga jalan yang diaspal. Untuk pelaksanaan kegiatan olah raga, kegiatan seni budaya, kegiatan pendidikan dan juga kegiatan keagamaan. (2). Faktor-faktor yang menjadi alas an Agrowisata Sondokoro dijadiikan sebagai salah satu obyek wisata di Kabupaten Karanganyar diantaranya: (a). Pemanfaatan aset pabrik gula Tasikmadu. Aset pabrik gula Tasikmadu yang sudah tidak terpakai dan juga merupakan usaha diversifikasi dari pabrik gula Tasikmadu. (b). Adanya budaya masa lalu yaitu mengenai sejarah pabrik gula Tasikmadu sendiri yang sudah terkenal sampai ke berbagai daerah. Pabrik gula Tasikmadu didirikan oleh K.G.P.A.A. Mangkunegara IV pada 11 Juni 1871.(c). Kemudahan transportasi menuju dan pergi ke Agrowisata Sondokoro. (d). Pemasukan keuangan bagi perusahaan dan juga pabrik gula Tasikmadu tentunya hal ini terjadi seiring dengan perkembangan di Agrowisata Sondokoro. (3). Perkembangan Agrowisata Sondokoro dapat dilihat dari beberapa hal antara lain yaitu : (a). Perkembangan sarana prasarana di Agrowisata Sondokoro. (b). Perkembangan wahana di Agrowisata Sondokoro sedikit mengalami pertambahan dan adanya tambahan bagunanan serta isi dari setiap wahana. (c). Perkembangan pengunjung yaitu mengalami peningkatan tiap tahun hal ini disebabkan adanya usaha promosi. (d). Perkembangan tenaga kerja yang bekerja di Agrowisata Sondokoro meningkat sangat banyak. (4). Dampak yang ditimbulkan dari adanya Agrowisata Sondokoro terhadap kehidupan masyarakat yaitu : adanya perubahan dalam kehidupan sosial masyarakat diantaranya mengubah status yang tadinya pengangguran menjadi tidak pengangguran, membuka peluang usaha di masyarakat, dan juga memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat dan juga pelajar. Sedangkan dampak dalam bidang ekonomi tentunya sangat besar yaitu peningkatan pendapatan keuangan dan juga peningkatan kesejahteraan bagi kehidupan ekonomi masyarakat.