Abstrak


Studi Eksperimen Pengaruh Kecepatan Blower dan Variasi Nozzle Terhadap Produksi Garam dengan Menggunakan Spraying Method


Oleh :
Jamiatul Yusafiadi - K2516037 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kecepatan blower dan penggunaan nozzle serta menganalisis waktu dan berat yang dihasilkan dari proses produksi garam.
Indonesia mempunyai potensi produksi garam yang sangat besar. Namun, hingga saat ini dalam pemenuhan garam nasional masih impor. Hal ini banyak faktor penyebab, salah satunya dalam proses produksi masih konvensional. Untuk mengatasi permasalahan tersebut adanya pembaharuan dalam proses produksi garam yaitu dengan metode spray. Pada eksperimen ini, penggunaan nozzle dan kecepatan blower di uji pada prototype alat produksi garam dengan spraying method. Pengujian dilaksanakan pada variasi ukuran nozzle 0.1 mm, 0.2 mm, dan
0.5 mm, dengan kecepatan blower 3.5 m/s, 4.1 m/s, dan 4.9 m/s. Proses pengujian untuk mengetahui waktu proses produksi dan berat garam yang dihasilkan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan nozzle dan kecepatan blower berpengaruh terhadap waktu dan berat garam yang dihasilkan. Hasil garam dan waktu produksi terbaik ketika menggunakan ukuran nozzle 0.1 mm yaitu 1 jam 50 menit dengan berat 1067,67 gram. Sedangkan hasil garam dan waktu produksi terbaik menggunakan kecepatan blower 4.9 m/s yaitu 1026 gram dengan waktu produksi 2 jam 5 menit. Garam yang dihasilkan dari penggunaan metode spray ini berwarna putih dan lebih halus.

Kata kunci : Garam, ukuran nozzle, kecepatan blower, dan metode spray