Abstrak


Strategi Pelestarian Kesenian Tari Tradisional (Studi Deskriptif Pelestarian Kesenian Tari Tradisional Oleh Sanggar Tari Darma Giri Budaya Di Kabupaten Wonogiri)


Oleh :
Bima Rasyid Fawzi - D0315013 - Fak. ISIP

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi deskriptif, yang mengambil lokasi di Sanggar Tari Darma Giri Budaya Wonogiri. Pendekatan studi deskriptif adalah penelitian yang mendalam terhadap suatu unit tunggal, yang lebih menekankan keunikan partisipan dan latar belakangnya. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu yakni sumber data dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan. Pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber (data) yaitu pengumpulan data menggunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data yang sama. Adapun model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif.
Strategi pelestarian kesenian tari tradisional yang dilakukan oleh Sanggar Darma Giri Budaya di Kabupaten Wonogiri adalah salah satu tindakan yang sangat penting dalam era globalisasi ini. Hal ini dikarenakan semakin luas wawasan seseorang dalam memandang dunia, mengetahui kebudayaan dari manca negara yang populer hingga lupa dengan kebudayaannya sendiri. Indonesia telah diakui oleh negara-negara di dunia akan keaneragaman kebudayaan dan keseniannya. Maka dari itu dibentuknya Sanggar Darma Giri Budaya yang sampai saat ini masih bertahan bertujuan untuk melestarikan kesenian tari tradisional yang saat ini hampir dilupakan oleh generasi muda. Sanggar Darma Giri Budaya melakukan hal ini dengan cara mengemas kesenian tari tradisional yang dinilai kuno oleh generasi muda saat sekarang dengan tampilan yang lebih menarik dan melibatkan generasi muda dalam pencapaian tujuan yaitu melestarikan kesenian tari tradisional.

Kata kunci: Tari tradisional, pelestarian tari tradisional, Sanggar Tari Darma Giri Budaya