Abstrak


Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Ekspositori Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran IPS Tentang Keragaman Budaya pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sekecamatan Kutowinangun


Oleh :
Sugiharti - K7116198 - Fak. KIP

Tujuan  penelitian  ini  yaitu  membuktikan  bahwa  kemampuan  berpikir kritis siswa yang belajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari siswa yang belajar dengan model Ekspositori dalam pembelajaran IPS tentang keragaman budaya kelas IV SD Negeri se-Kecamatan Kutowinangun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain quasi eksperimen.
Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SD Negeri se- Kecamatan Kutowinangun tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan teknik stratified cluster random sampling  dalam  pengambilan sampel.  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes uraian untuk memperoleh data kemampuan berpikir kritis. Analisis data menggunakan uji t-2 sampel bebas dengan bantuan aplikasi PASW.
Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa  nilai  Sig.  pada  uji hipotesis
sebesar 0.000. Selain itu, berdasarkan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa bahwa rata- rata nilai kelas Problem Based Learning pada saat pretest sebesar
44.48 dan posttest sebesar 72.56, rata -rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas ekspositori pada saat pretest sebesar 41.91 dan posttest sebesar 60.16,yang berarti
bahwa kemampuan  berpikir  kritis  siswa  yang  belajar  dengan  model Problem Based  Learning  lebih  baik  daripada  kelas  dengan  siswa  yang  belajar  dengan model ekspositori.
Berdasarkan hasil peneltian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir
kritis siswa yang belajar dengan model Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang belajar dengan model ekspositori dalam pembelajaran IPS tentang keragaman budaya kelas IV SD negeri se-Kecamatan Kutowinangun

Kata kunci: PBL, ekspositori, berpikir kritis