Pemerintah Daerah Kota Surakarta sejak tanggal 16 Maret 2020 mengatur pembelajaran formal di sekolah dilakukan secara online menggunakan media pembelajaran daring. Pelaksanaan pembelajaran daring di SDN Mangkubumen Lor No15 Surakarta dilakukan dengan sistem penugasan melalui whatssapp group. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dampak pembelajaran daring terhadap kompetensi pedagogik guru kelas 1 SDN Mangkubumen Lor No
15 Surakarta dan mendiskripsikan dampak pembelajaran daring terhadap kompetensi profesional guru kelas 1 SDN Mangkubumen Lor No 15 Surakarta selama masa pandemi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yakni guru kelas 1 sekolah dasar.Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi. Uji validitas data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik gregory dengan penilaian 4 pakar. Data analisis menggunkan model analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, analisis data, dan penyajian data.
Hasil penelitian menunjukan dampak adanya pembelajaran daring selama masa pandemi menyebabkan rendahnya kompetensi pegogik guru dilihat dari indikator yang tidak dilaksanakan guru dengan maksimal. Pembelajaran daring juga menyebabkan menurunnya kompetensi profesional yang dimiliki guru karenaguru tidak melaksanakan beberapa indikator yang ditunjukan selama pelaksanaan pembelajaran daring.Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dampak dari adanya pembelajaran daring menyebabkan kompetensi pedagogik dan profesional guru menurun di SDN Mangkubumen Lor No 15 Surakarta.
Kata Kunci: Pandemi, Kompetensi pedagogik, Kompetensi profesional, Dampak pembelajaran daring
