Abstrak


Analisis Tingkat Motivasi Belajar PPKN dalam Pembelajaran Daring Materi Hubungan Simbol dengan Makna Sila Pancasila (Pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri Tegalrejo Surakarta Tahun Ajaran 2020/2021)


Oleh :
Dhita Murdaya - K7117054 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat motivasi belajar PPKn kelas IV SD Negeri Tegalrejo dalam pembelajaran daring. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek peneiltian ini adalah guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dan wawancara. Validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Analisis data menggunakan analisis Miles Huberman dan Saldana (pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan). Prosedur penelitian berupa tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas IV SD Negeri Tegalrejo No. 98 Surakarta memiliki tingkat motivasi dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian, dari 18 peserta didik, terdapat 3 peserta didik (16,7%) dengan motivasi belajar tinggi, 14 peserta didik (77,8%) dengan motivsi belajar sedang, dan 1 peserta didik (5,5%) dengan motivasi belajar rendah. Analisis tingkat motivasi belajar menggunakan aspek ARCS-V (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction, Volition). Persentase terbesar terdapat dalam aspek Attention (89,5%). Persentase kedua sebesar 78%, pada aspek Satisfaction. Persentase ketiga sebesar 73%, pada aspek Relevance. Persentase keempat sebesar 72%, pada aspek Volition. Persentase terendah sebesar 69%, pada aspek Confidence.    
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Aspek Attention (perhatian), berkaitan dengan rasa ingin tahu peserta didik. Aspek Relevance (relevansi), peserta didik mampu memberikan contoh relevan, tetapi kesulitan ketika dihadapkan pada situasi baru. Aspek Confidence (percaya diri), sebagian dari peserta didik telah memiliki rasa percaya diri dalam dirinya. Aspek Satisfaction (kepuasan) yang berkaitan dengan keberhasilan peserta didik dalam belajar. Aspek Volition (kemauan) yang berkaitan dengan kesadaran diri yang dimiliki peserta didik. Tingkat motivasi belajar peserta didik dipengaruhi oleh tantangan belajar yang dialami peserta didik, antara lain keterbatasan fasilitas belajar daring berupa handphone, keterbatasan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran, dan rasa percaya diri peserta didik masih rendah.

Kata kunci: Tingkat Motivasi Belajar, Peserta Didik, Pembelajaran Daring.