Abstrak


Pembelajaran Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas X.A Man Ngawi Tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Buyung Pratonggo Aji - X1204009 - Fak. KIP

Tujuan penelitian  ini  adalah  untuk  mendeskripsikan:  (1)  pelaksanaan pembelajaran   menulis   cerpen   pada   kelas   X.A   MAN   Ngawi;   (2)   kendala pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen pada kelas X.A MAN Ngawi; (3) upaya mengatasi kendala pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen pada kelas X.A MANNgawi.
Penelitian   ini  menggunakan   pendekatan   deskriptif kualitatif.  Sumber data  dalam  penelitian ini  terdiri dari  tiga  jenis,  yaitu:  (1)  tempat dan  peristiwa pelaksanaan  pembelajaran  menulis  cerpen  siswa kelas  X.A  MAN  Ngawi;  (2) infonnan  (guru dan siswa); serta (3) dokumen (silabus, rencana pembelajaran, dan soal-soal   evaluasi).   Sampel   diambil   dengan   menggunakan   teknik  purposive sampling. Teknik pengumpulan  data yang digunakan  ialah observasi,  wawancara, dan analisis dokumen. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian  dapat disimpulkan  bahwa: (1) pelaksanaan pembelsjaran menulis  cerpen  yang dilaksanakan  di MAN  Ngawi  menggunakan Kurikulum  Tingkat  Satuan Pendidikan  (KTSP).  Dalam  hal ini,  guru telah  dapat menempatkan  diri dengan baik sebagai fasilitator, informator, dan moderator bagi siswa dalam pembelajaran menulis cerpen. Oleh karena  itu, selama proses pembelajaran  menulis   cerpen   berlangsung,   siswa  tidak   hanya   diperkenalkan dengan pengetahuan  tentang  sastra saja, tetapi juga  diajak secara langsung untuk
mengapresiasi  sastra,  khususnya  cerpen.  Metode   yang  digunakan  antara   lain:
ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan demontrasi. Media yang digunakan
adalah media visual dan audio visual; (2) kendala yang timbul dalam pelaksanaan pembelajaran    cerpen    adalah    siswa    belum    memiliki    kemampuan    untuk
mengapresiasi   sastra  secara   langsung,   guru  belum   mempunyai   sikap  positif
tentang pembelajaran menulis cerpen, pemahaman  siswa yang tidak sama, media yang belum terpenuhi  secara maksimal,  dan belum terlaksananya evaluasi khusus kesusastraan  serta penentuan  skor;  (3) upaya guru  dalam mengatasi hambatan dalam pembelajaran menulis cerpen adalah  berusaha menggunakan media lain yang  mewakili  tujuan pembelajaran  menulis  cerpen,  guru  mengikuti  berbagai kegiatan yang menunjang pembelajaran cerpen, menerangkan dan memberi kebebasan kepada siswa untuk bertanya dan memberi pendapat tentang cerpen. guru menggunakan berbagai metode mengajar yang variatif.