Abstrak


Dampak Implementasi Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) Mengenai Kualitas Pembelajaran IPA di Masa Pandemi Covid-19 (Penelitian Kualitatif Kelas VI SDN Kleco I Surakarta Tahun Ajaran 2020/2021)


Oleh :
Muhammad Isna Rosyada - K7117148 - Fak. KIP

Pemerintah Daerah Kota Surakarta sejak 16 Maret 2020 mengatur pembelajaran  formal di sekolah  sekolah  dilakukan  secara  online  atau  melalui dalam jaringan (daring). Pembelajaran online atau dalam jaringan (daring) merupakan pembelajaran melalui pemanfaatan jaringan internet dalam proses pembelajarannya. Guru dalam melaksanakan pembelajarannya dan menyampaikan seluruh  materinya    dari  berbagai  muatan  pelajaran  yang  ada  tersebut  melalui dalam jaringan (daring), tidak terkecuali dalam pembelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak implementasi pembelajaran dalam jaringan (daring) mengenai kualitas pembelajaran IPA di SDN Kleco I Surakarta masa pandemi COVID-19.
Metode yang  digunakan  pada penelitian  ini adalah  deskriptif  kualitatif
dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sumber data penelitian ini adalah  guru  dan siswa kelas  VI.I  SDN  Kleco  I  sebagai sampel penelitian.  Teknik  pengambilan  data dilakukan dengan angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji validitas data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi teknik dan triangulasi data. Data dianalisis menggunakan model analisis data Miles dan Huberman yaitu reduksi data, analisis data, serta penyajian data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dalam jaringan (daring) yang terlaksana sudah berada dalam kategori baik. Melalui implementasi pembelajaran dalam jaringan (daring) ini tentunya menimbulkan pengaruh atau dampak, salah satunya yaitu berdampak pada kualitas pembelajaran IPA. Dampak
implementasi pembelajaran dalam jaringan (daring) berpengaruh terhadap tidak tercapainya salah satu kriteria dalam indikator yang menetukan berkualitas atau tidaknya suatu pembelajaran IPA tersebut. Melalui penelitian ini didapatkan data bahwa salah  satu  kriteria  dalam  indikator  yaitu  pengembangan  berpikir  kritis dalam pembelajaran IPA belum bisa dicapai. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran IPA di kelas VI.1 SDN Kleco I Surakarta tergolong cukup baik akibat dampak implementasi pembelajaran dalam jaringan (daring).


Kata Kunci: pandemi COVID-19, Pembelajaran dalam jaringan, Kualitas pembelajaran IPA