Tujuan penelitian ini adalah mengkaji jenis kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita materi penaksiran, dan mengkaji faktor-faktor penyebab kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita materi penaksiran pada kelas IV SD Negeri Karangasem 02 tahun ajaran 2020/2021.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendeskripsikan kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita materi penaksiran. Teknik pengumpulan data yang digunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Karengasam 02 tahun ajaran 2020/2021 berjumlah 9 dari 30 peserta didik. Subjek diambil dengan pemilihan 3 kelompok nilai. Teknik analisis data menggunakan analisis interactive model.
Hasil penelitian menujukkan bahwa kesalahan yang dilakukan peserta didik kelas IV SD Negeri Karangasem 02 yaitu reading error, comprehension error, transformation error, process skill error dan encoding error. Persentase kesalahan peserta didik pada jenis reading error dengan persentase kesalahan sebesar 17,78%, Comprehension error dengan persentase kesalahan deskriptor pertama dan kedua sama yaitu 66,67%, Transformation error dengan persentase kesalahan sebesar 24,44?skriptor pertama dan 48,88?skriptor kedua, Process skill error dengan persentase kesalahan sebesar 22,22%, Encoding error dengan persentase kesalahan sebesar 41,67?skriptor pertama dan 71,11?skriptor kedua. Jadi persentase kesalahan terbesar yang dilakukan peserta didik pada jenis comprehension error yaitu sebesar 66,67%, persentase kesalahan terkecil yang dilakukan peserta didik pada jenis reading error yaitu sebesar 17,78%. Faktor penyebab kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita materi penaksiran yaitu (1) kurang teliti dalam mengambil informasi pada soal cerita, (2) tidak mengetahui hal yang diketahui dan ditanyakan serta juga lupa untuk menuliskannya. (3) kurang teliti dalam menuliskan operasi perhitungan serta kurang pemahaman menaksirkan angka diantaranya dalam penaksiran ke puluhan dan ratusan, (4) ketidak pahaman dalam mengoperasikan perhitungan serta langkah-langkah penyelesaian tidak runtut dalam menuliskannya, (5) kesalahan keterampilan proses menyebabkan hasil akhir kurang tepat, kurang ketelitian dalam menuliskan satuan pada akhir jawaban dan tidak terbiasa menarik atau menulis kesimpulan.
Kata kunci: Soal Cerita, Penaksiran, Kesalahan Peserta Didik, Faktor Penyebab Kesalahan
