Penelitian ini bertujuan untuk membahas strategi baru di industri kuliner, yaitu
restoran wisata yang menyediakan kegiatan wisata untuk melengkapi pengalaman
bersantap. Penelitian ini menganalisis hubungan terhadap empat variabel yang
mempengaruhi kepuasan konsumen, kemudian dilanjutkan dengan meninjau
pengaruh kepuasan konsumen terhadap perilaku konsumen. Metode pengambilan
data yang digunakan yaitu survei berbasis daring, dengan jumlah sampel
sebanyak 288 responden. Data yang didapatkan dari penelitian dianalisis dengan
uji validitas, uji reliabilitas, uji model, serta uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini
mengungkapkan bahwa kualitas makanan dan kewajaran harga tidak
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Sedangkan untuk persepsi nilai serta
atmosfer terbukti memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen. Kepuasan
konsumen juga terbukti memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumen, yaitu niat
berkunjung kembali serta word of mouth. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu
konsumen kurang memedulikan kualitas hidangan serta kewajaran harga, karena
yang membuat konsumen puas saat berkunjung ke restoran wisata yaitu
merupakan atmosfer restoran serta persepsi nilai yang didapat oleh konsumen.
