;

Abstrak


Pengaruh penggunaan metode discovery melalui tanya jawab pada pembelajaran matematika konsep geometri ditinjau dari tingkat aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar (pada siswa SMP kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2008/2009)


Oleh :
Mujiyono - S85090600 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Perumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Apakah prestasi belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan metode discovery lebih baik daripada pembelajaran yang menggunakan metode konvensional ? 2) Apakah prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tingkat aktivitas yang lebih tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai tingkat aktivitas yang lebih rendah ? 3) Apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan tingkat aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar ? Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2008 sampai dengan Februari 2009 dengan populasi siswa kelas IX SMP di Karanganyar. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan kombinasi antara sampling random stratifikasi (stratified random sampling ) dan sampling random kluster (cluster random sampling), sehingga diperoleh jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 234 siswa yang terdiri 117 siswa termasuk dalam kelompok eksperimen dan 117 termasuk dalam kelompok kontrol. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi, angket dan tes pilihan ganda. Teknik angket digunakan untuk variabel aktivitas belajar siswa. Teknik tes digunakan untuk variabel prestasi belajar. Uji validitas angket menggunakan rumus product moment, untuk angket aktivitas dinyatakan 30 butir dinyatakan valid semua. Sedangkan uji Reliabilitas menggunakan alpha cronbach yang diperoleh harga 0,773. Sedangkan uji validitas tes menggunakan rumus indeks kecocokan butir-tujuan pembelajaran, dari 30 butir yang diuji cobakan dinyatakan valid semua. Sedangkan untuk uji reliabilitas tes digunakan uji KR-20 dan dilakukan analisis butir soal, sehingga ada 25 butir soal yang diterima. Uji prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi (Anava) 2 X 3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Secara umum penggunaan metode discovery dan metode konvensional memberikan efek yang berbeda terhadap prestasi belajar, dimana penggunaan metode discovery lebih baik daripada metode konvensional. Namun, kalau dilihat dari masing-masing tingkat aktivitas belajar, penggunaan metode discovery lebih baik daripada metode konvensional jika dikenakan pada siswa-siswa dengan tingkat aktivitas tinggi, sedangkan untuk siswa-siswa yang mempunyai tingkat aktivitas belajar rendah dan sedang, penggunaan metode discovery tidak berbeda dengan metode konvensional. 2) Tingkat aktivitas belajar siswa secara umum maupun jika menggunakan metode discovery berpengaruh terhadap prestasi belajar. Artinya siswa yang mempunyai tingkat aktivitas belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai tingkat aktivitas belajar sedang, dan siswa yang mempunyai tingkat aktivitas belajar sedang lebih baik daripada siswa yang mempunyai tingkat aktivitas belajar rendah demikian juga siswa yang mempunyai tingkat aktivitas belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai tingkat aktivitas belajar rendah. Namun, khususnya pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional, mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap prestasi belajar hanya pada siswa dengan tingkat aktivitas belajar rendah dan sedang, maupun rendah dan tinggi. Artinya siswa yang mempunyai tingkat aktivitas belajar sedang lebih baik daripada siswa yang mempunyai tingkat aktivitas rendah, dan siswa yang mempunyai tingkat aktivitas belajar tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai tingkat aktivitas rendah, sedangkan siswa yang mempunyai tingkat aktivitas belajar sedang dan tinggi tidak berbeda prestasi belajarnya. 3) dengan memperhatikan kedua kesimpulan di atas, secara implisit telah menunjukkan adanya interaksi antara penggunaan metode pembelajaran dan tingkat aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar.