Abstrak


Pelaksanaan Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Pekerja di PT. Halo Indonesia Manufacture


Oleh :
Jalu Ario Setyo Utomo - E0016222 - Fak. Hukum

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya sumber daya manusia dalam melakukan pekerjaan. Faktor yang mudah mempengaruhi sumber daya manusia dalam hal produksi adalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Tujuan penelitian   ini   adalah   untuk   mengetahui,   pertama   bagaimana pelaksanaan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja terhadap pekerja di PT. Halo Indonesia Manufacture. Kedua, apakah pengaturan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja sudah dapat mewujudkan kesehatan dan keselamatan pekerja.

Berkaitan dengan tujuan penelitian tersebut, maka penulis menggunakan jenis penelitian normatif bersifat preskriptif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan undang-undang dan konseptual. Penelitian ini sumber pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan klarifikasi.

Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di PT. Halo Indonesia Manufacture yaitu membentuk Sistem Manajemen Kesehatan dan keselamatan Kerja (SMK3), mencegah dan mengurangi kecelakan, memadamkan kebakaran, memberikan pertolongan pada kecelakaan, memberi alat pelindung diri pada karyawan dan memberikan pelatihan tentang keselamatan kerja. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di PT. Halo Indonesia Manufacture yaitu alat pelindung diri (APD), rambu-rambu peringatan, sumber daya manusia (SDM) dan teknologi. Hambatan dalam menerapkan K3 di PT. Halo Indonesia Manufacture yaitu kurangnya pengetahuan, beberapa mesin belum dipasangi filter, rambu-rambu peringatan harus disesuaikan dengan standar yang ditetapkan dan program Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) kurang diperhatikan oleh pekerja. Cara yang dilakukan PT. Halo Indonesia Manufacture dalam mengatasi hambatan tersebut adalah dengan cara memberikan pemahaman mengenai SOP kepada pekerja, mengadakan pelatihan dan melakukan sosialisasi supaya pekerja lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan mereka.


Kata kunci :  Kesehatan dan keselamatan Kerja, Pelaksanaan dan
Perlindungan.