Abstrak


. Penguatan Kemitraan antara PT. Perkebunan Nusantara XII dengan Petani Kopi Rakyat Kintamani Bali melalui Pola Kemitraan Inti Plasma (Studi Kasus Kebun Blawan).


Oleh :
Ginanjar Dwi Cahyanto. - H0416028 - Fak. Pertanian

Kebun Blawan menjadi salah satu areal perkebunan kopi arabika PT. Perkebunan Nusantara XII berada di wilayah dataran tinggi Ijen Bondowoso dengan menjalankan kemitraan dengan petani kopi rakyat Kintamani Bali melalui pola kemitraan inti plasma. Sebagai inti, Kebun Blawan hanya membeli pasokan kopi untuk memenuhi produksi kebun inti yang rendah dan belum melaksanakan pemberdayaan secara intensif kepada petani kopi rakyat Kintamani Bali. Ketergantungan produksi kopi Kebun Blawan kepada plasma yang berbeda pulau menyebabkan perlu penguatan kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan rumusan strategi penguatan kemitraan yang tepat antara Kebun Blawan dengan petani kopi rakyat Kintamani Bali dengan menggunakan tahapan analisis manajemen strategis konsep Fred R. David dan Forest R. David (2016). Analisis data dimulai dari identifikasi kemitraan yang terjadi, faktor internal dan faktor eksternal melalui matriks IFE & EFE serta IE, alternatif strategi kemitraan melalui matriks SWOT, serta prioritas strategi kemitraan melalui QSPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengoptimalkan kualitas dan produktivitas produk melalui sumber daya alam yang dimiliki sesuai dengan Standar Operational Procedure (SOP) dan manajemen sumber daya manusia yang baik merupakan strategi prioritas untuk menguatkan kemitraan dari delapan alternatif strategi yang lainnya dengan nilai TAS tertinggi yaitu 7,636.

Kata kunci:Kemitraan, Kebun Blawan, Petani Kopi Rakyat