Prol merupakan produk dimana dalam pembuatannya menggunakan tepung terigu. Produk ini mungkin dikategorikan dalam jajan pasar/makanan tradisional karena mudah dijumpai di pasar tradisional dan biasanya dihidangkan dalam acara hajatan. Selain prol roti, dikenal juga produk prol dari campuran bahan lain yaitu prol tape yang terbuat dari tape singkong. Praktik quality control pada pembuatan prol di UKM “Sajiyem” bertujuan untuk melakukan evaluasi dan menentukan Konsep Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB) yang dapat diterapkan. Perancangan Konsep CPPB pada pembuatan prol di UKM “Sajiyem” berpedoman pada BPOM RI Nomor HK 03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik (CPPB). Pembuatan Konsep CPPB yang diperlukan UKM “Sajiyem” bertujuan menjamin mutu dan keamanan prol. Evaluasi Konsep CPPB dan pengendalian proses dilakukan dengan pengecekan bahan baku, proses produksi, dan produk akhir. Hasil pengujian menunjukkan bahwa prol mempunyai karakteristik kadar air 57,858%, kadar FFA 0,424?n ALT 1,5 x 104 koloni/g. Hasil analisis kadar air menunjukkan bahwa kadar air pada prol belum memenuhi standar minimal yang tercantum pada SNI 01-4309-1996. Hasil analisis sensori pada prol secara umum sudah sesuai dengan SNI 01-4309-1996 yaitu warna, aroma, dan rasa normal.
Kata kunci : Prol, Evaluasi Mutu, Konsep CPPB
