Abstrak


Konstruksi Realitas di Media Cetak (Analisis Media Framing Terhadap Pemberitaan Terkait Penangkapan Anggota Jemaah Islamiyah di Harian Kompas dan Jawa Pos dalam Masa Terbit Juli 2019)


Oleh :
Muhammad Hasan Hanafi - D0215070 - Fak. ISIP

Pada tanggal 1 Juli 2019 lalu, publik dikejutkan dengan kabar penangkapan oleh Densus 88 terhadap 5 (lima) tersangka terorisme yang tergabung dalam kelompok Jemaah Islamiyah. Beberapa aksi teror yang dilakukan organisasi ini di Indonesia antara lain: Bom Bali 2002 dan pengeboman Kedustaan Besar Australia pada tahun 2004 silam. Kini, setelah lama tidak terdengar kabar terkait aktivitas JI, peneliti berupaya untuk mengetahui bagaimana media massa Harian Kompas dan Jawa Pos mengemas berita ini kepada pembacanya.
Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Sumber data penilitian ini merupakan data tekstual yang diperoleh dari sampel penelitian berupa berita berita penangkapan anggota teroris JI yang dimuat dalam koran Harian Kompas dan Jawa Pos edisi Juli 2019. Teknik pengambilan data dilakukan secara dokumentasi dan kajian pustaka. Sementara validitas data dilakukan dengan triangulasi data, dimana peneliti menggunakan berbagai data yang berbeda untuk mencapai sebuah kesimpulan. Dengan menggunakan teknik penelitian Zhongdang Pan dan Kosicki yang menggunakan empat struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.
Dalam hasil penelitian ini, peneliti menemukan perbedaan pembingkisan berita yang dilakukan oleh Harian Kompas dan Jawa Pos terkait berita penangkapan JI. Dimana Harian Kompas mengajak pembaca untuk senantiasa waspada dan menyatakan bahwa perjuangan melawan teroris belum selesai. Sedangkan Jawa Pos memberikan penekanan bahwa terdapat kelompok teroris yang lebih berbahaya keberadaannya, seperti teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Sementara persamaan keduanya ialah tindakan terorisme harus diwaspadai dan ditolak keberadaannya di negara Indonesia.

Kata Kunci: Jemaah Islamiyah, Terorisme, Framing, Kompas, Jawa Pos, Sintaksis, Skrip, Tematik, Retoris.