Setiap etnis memiliki pembawaan yang berbeda dengan etnis lainnya, hal itu karena pengaruh lingkungan dan kebudayaan yang sudah ada sejak lahir. Perbedaan tersebut bisa menimbulkan disintegrasi sosial dalam hidup masyarakat jika tidak ditangani dengan baik. Sehingga dibutuhkan pola komunikasi yang baik dengan pemahaman saling pengertian perbedaan, dengan adanya pola komunikasi yang baik maka tujuan dari komunikasi bisa tercapai.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat pola komunikasi antarbudaya mahasiswa etnis Lampung dengan mahasiswa etnis Jawa yang ada di Universitas Sebelas Maret; (2) untuk mengetahui pola komunikasi antarbudaya mahasiswa etnis Lampung dengan mahasiswa etnis Jawa di Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun informan penelitian ditentukan secara purposive sampling berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan faktor penghambat seperti, etnosentrime, keterasingan, dan ketidakpastian dapat di atasi dengan faktor pendukung yakni: penguasaan bahasa yang sama yaitu bahasa Indonesia, kemampuan berfikir antar etnis Lampung dan Jawa dalam memahami pesan yang disampaikan, dan lingkungan yang baik. Pola komunikasi antarbudaya mahasiswa etnis Lampung dengan etnis Jawa ialah pola komunikasi sirkular, yang terlihat dari adanya feedback dan pesan yang dapat dipahami oleh keduanya.
Kata kunci: pola komunikasi, antarbudaya, mahasiswa, etnis Lampung, etnis Jawa
