Pada dekade pertama abad ke-21 tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2014, Bank Indonesia selaku otoritas moneter di negara Indonesia kembali menggagas Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), dengan tujuan untuk menyadarkan dan mengarahkan masyarakat Indonesia untuk menggunakan uang elektronik sebagai alat pembayaran elektronik. Diketahui terdapat dua jasa pembayaran elektronik yang populer di Indonesia. Dimana OVO dan GO-Pay menjadi pembayaran elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa atau pelajar. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa FEB UNS menggunakan pembayaran elektronik (OVO atau Go-Pay). Penelitian ini menggunakan data primer yang disebarkan melalui kuesioner/angket kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kemudian, data yang telah diperoleh dianalisis dengan regresi linier berganda menggunakan IBM SPSS 24. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Pendapatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi mahasiswa yang menggunakan e-payment ( OVO atau GO-Pay), sedangkan variabel Persepsi Manfaat dan Promosi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap konsumsi mahasiswa yang menggunakan pembayaran elektronik (OVO atau GO-Pay).
Keyword : Konsumsi, E-Payment, E-Wallet, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Kemanfaatan, Promosi, dan Pendapatan.
