Penelitian ini berawal dari penemuan studi lapangan bahwa terdapat barang
ekspor yang tidak ikut dimuat dalam kontainer sehingga berstatus gagal ekspor.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi mekanisme booking kontainer
dan proses stuffing yang dilakukan oleh PT. Rois Home Design,serta dampak yang
terjadi akibat kegiatan stuffing. Penulis juga menghitung CBM (Cubic Meter)
barang dengan kapasitas kontainer yang bertujuan untuk menentukan ukuran
kontainer yang akan dipesan sehingga semua barang muat untuk masuk ke dalam
kontainer.
Metode analisis data penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode
analisis deskriptif untuk menjelaskan proses sewa kontainer dan kegiatan stuffing
serta kubikasi matematika untuk menghitung CBM barang untuk menentukan
ukuran kontainer yang akan dipesan.
Hasil penelitian ini adalah dengan pengambilan sample studi kasus proses
ekspor tanggal 31 Januari 2019 dengan panduan dokumen packing list nomor
Packing List no : 20011802/PL/RHD-BL/1/2020 dan Invoice no : 15045 adanya
barang ekspor yang berjumlah 871 unit dengan total CBM 32,9668 M?3;, maka
menggunakan kontainer yang berukuran 20 feet. Saran untuk perusahaan
hendaknya menggunakan pallet dalam kegiatan stuffing serta memperhitungkan
CBM pallet sebelum memnentukan ukuran kontainer karena penggunaan pallet
yang sangat berpengaruh pada kondisi barang ekspor di dalam kontainer selama
perjalanan.
