Abstrak


Tindak Tutur Asertif dan Direktif Dalam Persidangan Jessica Kumala Wongso: Kesaksian Rangga Barista Kafe Olivier


Oleh :
Berliana Meisetyoningrum - C0213013 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana tindak tutur asertif dalam persidangan Jessica Kumala Wongso kesaksian Rangga barista kafe Olivier?; (2) Bagaimana tindak tutur direktif dalam persidangan Jessica Kumala Wongso kesaksian Rangga barista2 kafe Olivier?. Tujuan dari penelitian ini (1) Mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk tindak tutur asertif dalam pesidangan Jessica Kumala Wongso kesaksian Rangga barista kafe Olivier; (2) Mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif dalam persidangan Jessica Kumala Wongso kesaksian Rangga barista kafe Olivier.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Sumber data penelitian ini adalah Persidangan Jessica Kumala Wongso dalam kesaksian Rangga barista kafe Olivier di youtube KOMPAS TV yang tayang pada bulan Juli  2016  yang  diunduh  dari  situs  youtube KOMPAS  TV.  Data  dalam penelitian ini berupa percakapan yang di dalamnya terdapat tuturan-tuturan yang mengandung tindak tutur asertif dan tindak tutur direktif berserta konteksnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik lanjutan, yaitu teknik simak bebas libat cakap (SBLC) dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan, yaitu kontekstual, cara-tujuan, dan heuristik.

Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal. Pertama, ditemukan sepuluh jenis subtindak tutur asertif dalam persidangan Jessica Kumala Wongso kesaksian Rangga barista kafe Olivier. Kesepuluh subtindak tutur tersebut yaitu, bersumpah, menginformasikan, meyakinkan, menegaskan, menyalahkan, menuduh, menyangkal, menerka, memberi tahu, dan membantah. Kedua, ditemukan tujuh subtindak tutur direktif dalam persidangan Jessica Kumala Wongso kesaksian Rangga barista kafe Olivier. Keenam subtindak tutur direktif tersebut yaitu, mempersilahkan, bertanya, menuntut, menunjukkan, meminta, dan mengingatkan.

Kata kunci    :  Tindak  Tutur  Asertif,  Tindak  Tutur  Direktif,  Jessica  Kumala Wongso