Abstrak


Perancangan Batik Wonogiren Dengan Inspirasi Motif Isen Tatahan Wayang Kulit Gaya Surakarta


Oleh :
Arianto - C0916014 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Latar belakang perancangan Tugas Akhir ini adalah mengangkat sektor wisata kesenian batik dan wayang kulit yang ada di Kabupaten Wonogiri cukup potensial untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Perancangan ini sebagai salah satu upaya melestarikan keseniaan di Wonogiri dan diharapkan dapat menambah keanekaragaman motif  Batik Wonogiren agar semakin diminati.

Metode desain perancangan dilakukan melalui tiga tiga tahap yaitu metode perancangan, konsep perancangan, dan visualisasi. Metode perancangan melalui tahapan analisa permasalahan, strategi pemecahan masalah, pengumpulan data, sumber data, uji coba, dan gagasan awal perancangan. Konsep perancangan meliputi dasar pemikiran dalam perancangan tugas akhir. Visualisasi merupakan proses perwujudan yang meliputi teknik, bahan, dan proses.

Hasil perancangan tugas akhir ini menghasilkan 6 desain batik dengan 2 desain realisasi. Motif batik mengambil dari 6 motif isen tatahan wayang kulit gaya Surakarta yang diterapkan dalam setiap desain sebagai motif utama dan pengisi. Pengolahan motif didukung dengan pola biomorfik dan abstraksi sebagai representasi topografi kabupaten Wonogiri. Dua desain batik direalisasikan ke dalam kain katun primisima berukuran 200cm x 115cm menggunakan teknik batik tulis dan pewarnaan menggunakan remasol dengan teknik colet. Hasil perancangan ini diaplikasikan sebagai tekstil pakaian.

Kata Kunci : Batik Tulis, Batik Wonogiren, Tatahan Wayang Kulit