Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat
memengaruhi permintaan jeruk pamelo, faktor yang paling berpengaruh terhadap permintaan jeruk pamelo, dan elastisitas permintaan jeruk pamelo tingkat rumah tangga di Kabupaten Magetan.
Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik survei. Penentuan
lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan Bendo. Metode pemilihan sampel pada penilitian ini dengan metode convenience sampling. Sampel yang digunakan yaitu ibu rumah tangga sebanyak
40 responden yang berasal dari 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Sukomoro 20
orang dan Kecamatan Bendo 20 orang. Data yang digunakan pada penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan model double logaritma natural dengan penduga parameter Ordinary Least Square (OLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor harga jeruk pamelo, harga jeruk keprok, harga pisang, harga mangga , jumlah anggota keluarga, dan pendapatan rumah tangga konsumen secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap jumlah permintaan jeruk pamelo di Kabupaten Magetan. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh secara individu adalah harga jeruk pamelo, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan rumah tangga konsumen. Faktor yang paling berpengaruh terhadap permintaan jeruk pamelo tingkat rumah tangga di Kabupaten Magetan adalah pendapatan rumah tangga dengan nilai standar koefisien regresi sebesar 0,714. Elastisitas permintaan jeruk pamelo bersifat inelastis dengan nilai elastisitas harga sebesar -0,813. Elastisitas Pendapatan menunjukan bahwa Jeruk Pamelo termasuk kategori barang normal dengan nilai elastisitas 0,759. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan sebaiknya Pemerintah berusaha untuk membuat program dalam meningkatkan pendapatan masyarakat Kabupaten Magetan misalnya dengan cara menciptakan lapangan kerja seperti mengembangkan UMKM yang ada di Kabupaten Magetan, sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat terhadap buah-buahan khususnya jeruk pamelo.
