Abstrak


Efektivitas Paclobutrazol dan Perbedaan Penyimpanan Benih Terhadap Pertumbuhan Tunas Jahe Merah


Oleh :
Dwi Anistyarini - H0714034 - Fak. Pertanian

Penelitian dilaksanakan pada dua tempat yaitu, penyimpanan dilakukan di Fakultas Pertanian UNS sedangkan penanaman dilakukan di lahan yang berada Argomulyo Salatiga.Penelitian dillakukan secara faktorial terdiri atas 2 faktoryang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktorpertama yaitu konsentrasi paclobutrazol (tanpa /0 ppm, 500 ppm, 1000 ppm), faktor kedua yaitu penyimpanan (suhu ruang, suhu dingin, suhu luar ruangan), dari kedua faktor diperoleh 9 kombinasi perlakuan, setiap perlakuan diulang 3 kali dan tiap ulangan terdiri atas lima potong rimpang. Pengamatan peubah dalam penelitian ini meliputi pertumbuhan tunas, susut berat rimpang, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar, jumlah anakan, dan berat rimpang.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan PBZ 500 ppm mampu memperlambat pertumbuhan tunas selama penyimpanan, yaitu 11,24 minggu untuk muncul tunas dan 12,40 minggu untuk tunas tumbuh hingga 1 cm serta tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar, jumlah anakan, dan berat rimpang. Perlakuan penyimpanan suhu dingin mampu memperlambat pertumbuhan tunas selama penyimpanan, yaitu selama 13,35 minggu serta tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah akar, jumlah anakan, dan berat rimpang. Tidak ada interaksi antara perlakuan paclobutrazol dan perbedaan penyimpanan dalam mempertahankan dormansi rimpang jahe merah.