Abstrak


Perbanyakan Bibit Pachira (Pachira Aquatica) Secara In Vitro dengan Penambahan Kombinasi Zpt Auksin dan Sitokinin pada Media MS


Oleh :
Eduardus Oktavio Aldian Santosa - H0716041 - Fak. Pertanian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi dan Bioteknologi Tumbuhan
Fakultas Pertanian Univeristas Sebelas Maret Surakarta pada Oktober 2019 hingga Maret 2020. Penelitian ini menggunakan eksplan tunas pachira yang merupakan bagian  fase  vegetatif  pachira.  Menggunakan  Rancangan  Acak  Lengkap  (RAL) dengan pola factorial (2 faktor) yaitu: Faktor pertama taraf konsentrasi zat pengatur tumbuh IAA yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu = A1 : 0 IAA, A2 : 2 ppm IAA, A3 : 4 ppm IAA, A4 : 6 ppm IAA. Faktor kedua taraf konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP yang terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu: B1 : 0 ppm BAP, B2 : 0,5 ppm BAP, B3  :  1  ppm  BAP.  Kombinasi  kedua  faktor  tersebut  menghasilkan  kombinasi perlakuan  sebanyak  12  satuan  percobaan.  Variabel  pengamatan  meliputi  saat muncul kalus, tekstur  kalus,  warna kalus.  Hasil  penelitian  berupa  data  kualitatif dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penambahan BAP tunggal pada media membentuk kalus tercepat, penambahan auksin (IAA) pada media tidak diperlukan untuk membentuk kalus pada eskplan pachira. Kombinasi ZPT yang ditambahkan pada media membentuk warna kalus pachira coklat dan putih kecoklatan karena penambahan IAA dinilai terlalu tinggi menyebabkan peningkatan terbentuknya kalus berwarna coklat. Pencoklatan pada kalus menunjukkan menurunnya aktivitas pembelahan sel sehingga daya regenerasi kalus berkurang yang disebabkan konsentrasi auksin yang sangat tinggi.