Inklusi keuangan adalah suatu keadaan dimana masyarakat dimudahkan
dalam penjangkauan akses layanan keuangan serta memiliki budaya untuk
mengoptimalkan penggunaan jasa keuangan yang ada (OJK, 2014). Dalam upaya
meningkatkan inklusi keuangan, OJK menyelenggarakan program baru bernama
Laku Pandai (Layanan Keuangan dalam Rangka Keuangan Inklusif). Beberapa
bank BUMN ditunjuk untuk melaksanakan program Laku Pandai, salah satunya
adalah Bank Mandiri. Pada Bank Mandiri program Laku Pandai bernama Agen
Mandiri. Dalam penerapanan suatu program perlu dilakukan analisis Efektivitas
untuk mengukur pencapaian sasaran atau tujuan yang ditetapkan sebelumnya
(Handyaningrat, 1996:16). Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas
penerapan program Agen Mandiri dalam kaitanya meningkatkan inklusi keuangan
masyarakat Solo Raya. Data dalam penelitian ini diambil langsung dari objek
peneltian selama proses magang berlangsung. Analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan cara mendeskripsikan dan
menggambarkan data-data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Hasil
penelitian menunjukkan penerapan program Agen Mandiri belum efektif dengan
melihat indikator dari sisi agen, sisi keuangan, dan sisi inovasi.
