Abstrak


Evaluasi Penerapan Konsep Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB), Mutu Bahan Baku dan Proses Produksi Serta Produk Akhir pada Produksi Rempeyek Lombok Pete (Pelote) Kemasan Standing Pouch 100 Gram di UKM Arona Food Parama (AFP) Kemiri Lor, Purworejo


Oleh :
Cahyanto Aji Santoso - H3117018 - Sekolah Vokasi

Rempeyek merupakan salah satu camilan atau makanan ringan tradisonal yang berbahan dasar tepung beras dan tapioka yang dibuat dengan cara menuangkan adonan rempeyek secara melebar pada penggorengan yang sudah disiram dengan minyak dan digoreng sampai berwarna kuning keemasan. Tahapan proses pembuatan rempeyek lombok pete (Pelote) meliputi persiapan bahan baku, penggilingan dan peracikan bumbu, pencacahan cabai dan petai, pembuatan adonan, penggorengan, penirisan dan pendinginan serta pengemasan. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa konsep CPPB IRT belum secara keseluruhan diterapkan oleh UKM AFP. Mutu bahan baku, proses produksi, dan produk akhir Pelote di UKM AFP telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh UKM. Berdasarkan hasil pengujian produk Pelote UKM AFP, menunjukkan bahwa Pelote memiliki kadar air sebesar 3,11%, Angka Lempeng Total (ALT) 1,45 x 103 CFU/g,  Hardness 6,65 N, serta Uji Perbandingan Jamak yang menunjukkan hasil bahwa Pelote memiliki kerenyahan yang tidak berbeda nyata dengan rempeyek original/kacang (kontrol).

Kata Kunci: Evaluasi Mutu, Konsep CPPB, Rempeyek