Abstrak


Determinan Akses Pendidikan Tinggi di Indonesia


Oleh :
Hanif Anshori Rizaqul Choir - F0116048 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh alokasi pengeluaran rumah tangga, usia dan jenis kelamin terhadap probabilitas individu melanjutkan pendidikan tinggi dengan menggunakan analisis regresi logistik. Penelitian ini menggunakan   data   sekunder   dari   Indonesia   Family   Life   Survey   (IFLS) gelombang 5 tahun 2014. Variabel dependennya adalah status anak usia 18-22 tahun (kuliah/tidak kuliah), sedangkan variabel independennya adalah alokasi pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan, usia dan jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan  metode  regresi  logistik  dengan  menggunakan  aplikasi  STATA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel alokasi pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap status anak usia 18-22 tahun (kuliah/ tidak kuliah) dengan keterangan semakin besar alokasi pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan maka semakin besar probabilitas anak melanjutkan pendidikan tinggi, sedangkan penelitian ini juga menemukan bahwa laki-laki mempunyai probabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak perempuan dalam melanjutkan pendidikan tinggi. Usia berpengaruh negatif terhadap probabilitas melanjutkan pendidikan tinggi.

Kata  Kunci:  Alokasi  Rumah  Tangga  untuk  Pendidikan,  Usia  Anak,  Jenis Kelamin Anak.