Self-congruity sangat melekat pada setiap konsumen dalam menentukan berbagai pilihan kunjungan restoran yang disukainya. Studi literatur sebelumnya telah menunjukkan pentingnya Self-congruity pada loyalitas pelanggan restoran. Self-congruity akan mempengaruhi pembentukan berbagai persepsi konsumen seperti lingkungan, layanan, produk, harga, CSR, dan kepuasan yang dapat menimbulkan niat untuk rekomendasi serta loyalitas restoran kekinian maupun etnik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa pentingnya Self- congruity serta berbagai persepsi konsumen dalam studi kuliner. Pada penelitian ini menggunakan kuesioner online untuk menilai Self-congruity, persepsi lingkungan, persepsi layanan, persepsi produk, persepsi harga, persepsi CSR, niat untuk rekomendasi, dan loyalitas. Dari 721 kuesioner survei online yang diberikan responden selama periode pandemi di Indonesia hanya 486 data yang memenuhi kriteria. Partial Least Square digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasilnya menunjukkan bahwa Self-congruity secara positif mempengaruhiloyalitas dan berbagai unsur persepsi konsumen (lingkungan, layanan, produk, harga, dan CSR). Hasilnya juga ditunjukkan pengaruh kuat nilai yang dirasakan pada kepuasan pelanggan restoran. Kepercayaan destinasi dan nilai yang dirasakan memiliki pengaruh yang kuat terhadap niat untuk rekomendasi. Secara bersama- sama, hasil studi tersebut memberi bukti empiris tambahan dan lebih kuat untuk literatur Self-congruity.
