Abstrak


Pengaruh Indeks Harga Properti Residensial Terhadap Risiko Kredit Perbankan di Indonesia


Oleh :
Siti Muyasaroh - F0217106 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Seiring dengan meningkatnya populasi manusia membuat pertumbuhan pembangunan pada  bidang  properti  semakin  pesat.  Harga   properti  semakin bervariasi  terhadap  kebutuhan properti  masyarakat pada  masing-masing  tipe rumah.  Indeks Harga  Properti Residensial (IHPR) merupakan ukuran  untuk memaparkan perkembangan atau  tingkat fluktuasi harga properti residensial. Adanya  peningkatan atau  penurunan kredit konsumsi khususnya Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) tentu  akan  berdampak pada risiko kredit perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  menguji pengaruh Indeks Harga  Properti Residensial terhadap risiko kredit perbankan pada berbagai tipe rumah.  Penelitian ini  menggunakan  sampel  berupa  bank   penyedia  dana  KPR  serta  Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari tahun  2009-2018. Dengan menggunakan teknik purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 73 bank yang  terdiri  dari  bank  pemerintah,  bank  swasta, dan  bank  pemerintah  daerah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Indeks Harga  Properti Residensial memberikan dampak negatif terhadap risiko kredit pada berbagai tipe rumah.  Hasil tersebut juga dikendalikan adanya pengaruh internal perbankan dan efek eksternal perbankan. Oleh karena itu, penelitian ini menghasilkan implikasi bagi kebijakan kredit perbankan, regulasi pemerintah, serta keputusan investasi dibidang properti.

Kata kunci: Indeks Harga  Properti Residensial, Risiko Kredit, Bank