Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan strategi pengembangan Taman Wangi yang dimiliki Rumah Atsiri Indonesia. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan tehnik observasi, wawancara, dan studi dokumen.
Hasil yang diperolah yaitu strategi pengembangan destinasi dengan metode analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunity, Threats) dan metode analisis 4A (attraction, accessibility, amenities, dan ancillary service. Simpulan dari penelitian ini, bahwa upaya pengembangan Taman wangi telah dilakukan dan terdapat kendala- kendala yang terjadi beserta solusi yang dilakukan.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu strategi dalam pengembangan Taman Wangi sebagai daya tarik Rumah Atsiri Indonesia telah dilakukan dengan Penambahan koleksi tanaman atsiri, pengelompokan jenis tanaman atsiri, dan penambahan spot foto. Namun, terdapat beberapa kendala yaitu pilihan tanaman yang terbatas dalam penataan lanskap spot foto, sulit pengadaan beberapa jenis tanaman atsiri dan sulitnya adaptasi jenis tanaman pada iklim di Tawangmangu. Solusinya dengan penempatan jenis tanaman yang memiliki daya tarik pada spot foto, pemesanan bibit tanaman atsiri pada balai pembibitan resmi, dan penempatan tanaman atsiri pada green house untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman atsiri.
Kata kunci: Strategi Pengembangan, Destinasi, Wisata Edukasi, Atsiri