Abstrak


Pengaruh Air Rebusan Daun Pegagan (Centella Asiatica L.) Terhadap Histopatologi Ginjal Tikus Putih (Rattus Norvegicus) yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik


Oleh :
Luthfianita Fahria Susiloputri - G0017127 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Prevalensi terjadinya kerusakan ginjal di Indonesia menurut Riset Kesehatan  Dasar  (Riskesdas) 2018  meningkat  menjadi  0,38% dimana  sebelumnya  pada tahun 2015 sebesar 0,2%. Salah satu penyebab kerusakan ginjal adalah paparan radikal bebas.  Pegagan   mengandung   antioksidan   untuk  menurunkan   radikal   bebas,   Tujuan penelitian untuk menguji air rebusan daun pegagan terhadap histopatologis ginjal tikus putih yang diinduksi parasetamol.

Metode Penelitian: Penelitian bersifat eksperimental laboratorik dengan rancangan Post Test Only with Control Group Design. Subjek penelitian berupa tikus putih jantan, galur wistar, umur 8-10 minggu, berat badan 200–250 g. Sampel berjumlah 28 ekor tikus putih dibagi ke dalam 4 kelompok (KKn, KK-, KP1, KP2). Kelompok kontrol normal (KKn) tidak diberikan air rebusan daun pegagan maupun parasetamol dosis toksik. KK- diberikan parasetamol dosis toksik. KP1 diberikan parasetamol dosis toksik dan air rebusan daun pegagan dosis 0,64mL/200grBB. KP2 diberikan parasetamol dosis toksik dan air rebusan daun pegagan dosis 1,92mL/200grBB. Pemberian air rebusan daun pegagan dilakukan selama  28  hari  dan  pada  hari  ke-26,  27  dan  28  diberikan  parasetamol  dosis  toksik. Terminasi dilakukan pada hari ke-29 dan dilanjutkan dengan pengambilan organ ginjal. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji post hoc Tukey HSD (?=0,05).

Hasil Penelitian: Uji One Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan di antara empat kelompok perlakuan (p=<0 xss=removed p=0,508.>

Simpulan: Air rebusan daun pegagan (Centella asiatica L.) dapat memperbaiki gambaran histopatologi ginjal dengan menurunkan jumlah nekrosis inti sel tubulus proksimal tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi parasetamol dosis toksik

Kata kunci: Air Rebusan Daun Pegagan, Histopatologis Ginjal, Parasetamol, Tikus Putih