Abstrak


Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Tenaga Kerja di Setiap Shift Kerja pada Divisi Satpam di Universitas Sebelas Maret Surakarta


Oleh :
Arin Rati Priadi - R0216017 - Sekolah Vokasi

Latar Belakang: Perubahan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja merupakan dampak dari gangguan kesehatan dari diberlakukannya sistem kerja shift. Hal ini disebabkan karena ritme sirkadian terganggu sehingga menimbulkan penurunan tekanan darah dan meningkatnya kelelahan kerja terutama pada tenaga kerja shift malam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah dan kelelahan tenaga kerja di setiap shift kerja.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden 77 tenaga kerja divisi satpam. Penelitian ini menggunakan sphygmomanometer digital untuk pengukuran tekanan darah, reaction timer untuk pengukuran kelelahan kerja, timbangan injak untuk pengukuran berat badan, dan Microtoise untuk pengukuran tinggi badan. Teknik analisis data menggunakan uji statistik One Way Anova, Kruskal Wallis dan PostHoc.

Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tekanan darah di setiap shift kerja dengan nilai tekanan darah sistolik (p-value = 0.000) dan diastolik (p- value = 0.000). Terdapat perbedaan kelelahan tenaga kerja di setiap shift kerja (p- value = 0.000).

Simpulan: Terdapat perbedaan tekanan darah dan kelelahan tenaga kerja di setiap
shift kerja.


Kata Kunci: Shift Kerja, Tekanan Darah, Kelelahan Kerja