Abstrak


Modifikasi Pemupukan pada Fase Generatif Terhadap Kelimpahan Hama, Musuh Alami, dan Hasil Kedelai


Oleh :
Elfrida Saragih - H0716045 - Fak. Pertanian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan Juli sampai Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (split-plot) dengan tiga waktu aplikasi: 35, 42, 49 Hari Setelah Tanam, dan 28, 35, 42, 49 Hari Setelah Tanam, serta 35, 42, 48, 56 Hari Setelah Tanam dan tiga konsentrasi pupuk Gandasil B: 1.8 gr/L, 3.6 gr/L, 5.4 gr/L. Variabel yang diamati adalah jenis dan populasi hama dan musuh alami pada kedelai, intensitas kerusakan kedelai, jumlah polong, berat segar dan kering tanaman, berat kering biji, berat 100 biji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu aplikasi dan konsentrasi  pupuk tidak meningkatkan jenis dan populasi hama, jenis dan populasi musuh alami, serta serangan hama pada kedelai. Waktu aplikasi dan konsentrasi pupuk tidak meningkatkan berat segar tanaman, berat kering tanaman, dan jumlah polong hampa, serta berat 100 biji pada kedelai. Interaksi waktu aplikasi dan konsentrasi pupuk meningkatkan jumlah polong isi dan berat kering biji.