Abstrak


Efektivitas Kemitraan Usaha Koperasi Unit Desa (KUD) Mojosongo Dalam Peningkatan Pendapatan Peternak di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali


Oleh :
Annandya Pradipta Putra - H0816015 - Fak. Pertanian

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola kemitraan antara KUD Mojosongo dengan peternak sapi perah mitra di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, mengetahui efektivitas kemitraan anggota KUD Mojosongo di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, dan mengetahui efektivitas kemitraan terhadap pendapatan usaha ternak peternak sapi perah anggota KUD Mojosongo di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Metode penentuan lokasi   secara   purposive   (sengaja)   di 3 Desa   (Tambak,   Singosari,   dan Karangnongko)   yang   berada   di   wilayah  kerja   KUD   Mojosongo.   Metode penentuan sampel dengan menggunakan proportional random sampling yaitu sebanyak 180 responden yang dibagi menjadi 90 responden peternak mitra dan 90 responden peternak non mitra. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan meliputi: (1) Analisis Deskriptif  (2) Analisis  Regresi Linier Berganda,  (3)  Analisis Pendapatan,  (4) Analisis Uji Beda Independent Sample t-test.
Hasil   penelitian   menunjukkan   bahwa   pola   kemitraan   yang   terjalin antara  KUD Mojosongo dengan peternak sapi perah adalah pola kemitraan inti plasma (core-plasma partnership). Kemitraan usaha di KUD Mojosongo dengan peternak sapi perah mitra berjalan efektif ditunjukkan dengan hasil analisis regresi linier   berganda  antara   variabel  pendampingan  koperasi  dan  pemberdayaan peternak berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kemitraan dengan masing-masing  nilai sig. 0,008 dan 0,006 serta  masing-masing  nilai koefisien
0,250 dan 2,253. Kemitraan usaha memberikan peningkatan pendapatan peternak di KUD Mojosongo ditunjukan dengan hasil uji beda independent sample t-test pendapatan peternak yang bermitra dengan peternak yang tidak bermitra dengan KUD Mojosongo yang menunjukkan perbedaan rata-rata yang signifikan dengan nilai  sig.  0,000.  Pendapatan peternak  sapi perah yang  bermitra  dengan KUD Mojosongo lebih tinggi dari pendapatan peternak sapi perah yang tidak bermitra dengan selisih pendapatan sebesar Rp. 754.931,667. Saran yang diberikan adalah KUD Mojosongo perlu meningkatkan kegiatan pendampingan atau pembinaan kepada peternak melalui pendampingan rutin setiap minggu agar dapat meningkatkan   kualitas dan   kuantitas   produksi   susu peternak   yang   akan berdampak pada peningkatan pendapatan peternak sapi perah mitra serta KUD Mojosongo dapat menyediakan program konsultasi secara daring atau online dari mantri kepada peternak agar mempermudah akses peternak dalam melaporkan kondisi ternak apabila mengalami gangguan kesehatan ternak.