Abstrak


Analisis Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Sawah Terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Sragen


Oleh :
Desta Prasanthi Anggraini - H0816034 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju alih fungsi lahan pertanian sawah di Kabupaten Sragen, faktor-faktor yang memengaruhi alih fungsi lahan pertanian tersebut, dan dampak terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Sragen. Metode dasar penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa time series selama dua puluh tahun terakhir mulai dari tahun 2000-2019. Metode penentuan lokasi dalam penelitian adalah metode purposive yaitu di Kabupaten Sragen. Metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah perhitungan laju alih fungsi lahan secara parsial, analisis faktor-faktor yang berpengaruh menggunakan analisis regresi linier berganda berbasis OLS (Ordinary Least Square), dan analisis surplus-defisit pangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju alih fungsi lahan pertanian sawah di Kabupaten Sragen mengalami fluktuasi dengan rata-rata 0,13% per tahun. Hasil analisis regresi linier berganda dengan taraf kepercayaan 95% yaitu adanya pengaruh signifikan antara variabel terikat luas lahan pertanian sawah dengan variabel bebas jumlah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah penduduk, jumlah industri, luas bangunan dan halaman, dan jumlah sekolah. Variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel terikat secara individu yaitu jumlah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah penduduk, dan jumlah sekolah. Dampak alih fungsi lahan pertanian sawah yaitu kehilangan produksi beras sebesar 6.147,40 ton selama tahun 2000-2019. Namun, ketahanan pangan penduduk di Kabupaten Sragen menurut hasil analisis surplus-defisit pangan adalah surplus yang artinya tahan meskipun terjadi alih fungsi lahan pertanian sawah.