Abstrak


Kajian Kuat Geser Langsung Beton Memadat Sendiri dengan Kadar Fly Ash 50?n 60% Study Shear Behavior of High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) With 50% and 60% Fly Ash Content


Oleh :
Favian Gustav Mulya - I0116042 - Fak. Teknik

ABSTRAK
Favian Gustav Mulya, 2020, Kajian Kuat Geser Langsung Beton Memadat Sendiri dengan Kadar Fly Ash 50?n 60% Terhadap Beton Normal. Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Perkembangan zaman yang sangat pesat seiring dengan era modernisasi yang melangkah semakin maju, menuntut pembangunan infrastruktur untuk menciptakan teknologi dan trobosan baru yang tentunya lebih efisien dalam waktu maupun biaya. Pembangunan infrastruktur menggunakan struktur beton lebih sering digunakan daripada pembangunan dengan struktur baja. Beton merupakan material konstruksi yang paling banyak digunakan dalam berbagai pembangunan. Namun produksi satu ton semen menghasilkan CO2 setara dengan 0,55 ton dan memerlukan bahan bakar carbon yang akan pula menghasilkan emisi CO2 sebanyak 0,45 ton yang mengakibatkan Global Warming (Davidovits, 1994). Penggunaan  Fly ash sebagai subtituen semen sedang banyak diteliti dan mulai banyak diberlakukan. Fly ash sendiri adalah limbah industri yang dihasilkan dari pembakaran batubara. Fly Ash mempunyai partikel yang sangat halus dengan diameter antara 1 – 150 µm dan berbentuk butiran bulat (Siddique, 2004 ). Mengandung silica (SiO2) yang tinggi, fly ash dapat dimanfaatkan sebagai bahan pozzolan sebagian pengganti semen yang merupakan bahan pengikat dalam pembuatan beton. Penggunaan fly ash dengan kadar lebih dari 50% serta penambahan superplastictizer mampu menghasilkan struktur beton yang daktail dimana dapat mengalir dan memadat sendiri yang dikenal dengan High Volume Fly Ash - Self Compacting Concrete. 
Penelitian ini akan mengkaji seberapa besar kuat geser langsung beton High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete (HVFA – SCC) dengan kadar fly ash 50 ?n 60%, kemudian akan dibandingkan dengan balok beton normal. Benda uji yang digunakan balok dobel L bertulang dengan luas penampang 10 cm x 20 cm x 36 cm yang terdiri dari 5 buah beton normal dan 5 buah beton tipe HVFA-SCC dengan kadar fly ash 50?n 5 buah beton tipe HVFA-SCC dengan kadar fly ash 60 %. Pengujian kuat geser langsung menggunakan alat LVDT. Dari pengujian ini akan didapatkan grafik hubungan Load-Displacement serta tegangan geser maksimum beton HVFA-SCC 50%, 60?n balok beton normal. 

Berdasarkan hasil penelitian ini beton HVFA-SCC memiliki nilai kuat geser yang lebih besar dibandingkan beton normal. Beton dengan bahan tambah fly ash 60% memiliki nilai kuat geser yang paling tinggi, yaitu sebesar 3,52 MPa. Sedangkan beton dengan bahan tambah fly ash 50% memiliki kuat geser sebesar 3,11 MPa, dan beton normal memiliki nilai kuat geser sebesar 2,79 MPa.

Kata kunci : fly ash, hvfa-scc, kuat geser.