Abstrak


Analisis Numerik untuk Menentukan Perilaku Keretakkan Balok Beton High Strenght Silicia Fume Concrete (HSSFC) Numerical Analysis for Determining Fracture Properties of High Strength Silica Fume Concrete (HSSFC)


Oleh :
Hanum Sansabila Heyyu - I0116048 - Fak. Teknik

ABSTRAK
Hanum, 2020. Analisis Numerik Untuk Menentukan Perilaku Keretakan Balok Beton High Strength Silica Fume Concrete (HSSFC). Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Beton digunakan dalam konstruksi karena ketahanan terhadap pengaruh lingkungan dan sifat ekonomis dalam pengerjaan serta perawatan. High Strength Silica Fume Concrete (HSSFC) adalah beton mutu tinggi dengan kuat tekan menurut SNI 03-6468-2000 lebih dari 41.4MPa dengan campuran silica fume sebagai pengganti semen. Permasalahan beton yaitu keretakan akibat pembebanan, umur, metode pelaksanaan maupun lingkungan. Keretakan ditinjau dengan mekanika fraktur untuk mengetahui ketahanan beton terhadap keretakan. Fracture Energy merupakan energi yang dibutuhkan untuk beton mengalami keretakan. Melakukan pemodelan numerik dengan ATENA dan analisis pengaruh perubahan tinggi balok, tinggi notch, lebar balok dan lebar notch.
Metode penelitian menggunakan pemodelan numerik non-linear finite element analysis dengan perangkat lunak ATENA Engineering ?ervenka Consulting. Pengujian pertama adalah pemodelan numerik kurva Load Line Deflection (LLD) dan Crack Mouth Opening Displacement (CMOD) dengan material properties dan dimensi model balok sesuai literatur metode eksperimen. Pengujian kedua adalah pemodelan numerik dengan perubahan tinggi balok, tinggi notch, lebar balok dan lebar notch. Perilaku retak dengan metode pengujian Three-point Bend Beam. Data yang diperoleh yaitu puncak pembebanan, defleksi balok, crack mouth opening displacement, luasan kurva LLD dan CMOD, hubungan kurva LLD-CMOD serta fracture energy. 
Hasil pemodelan ATENA dan metode eksperimen memiliki trend kurva yang sesuai berdasarakan grafik load-deflection. Selisih presentase fracture energy CMOD method pemodean ATENA terhadap metode eksperimen beton normal adalah 1.0182?n beton silica fume adalah 2.1069%. Selisih presentase fracture energy deflection method pemodean ATENA terhadap metode eksperimen beton normal adalah 0.2685?n beton silica fume adalah 0.2837%. Perubahan tinggi balok dan tinggi notch berpengaruh terhadap perubahan hasil fracture energy pemodelan ATENA. Perubahan lebar balok dan lebar notch terhadap hasil fracture energy pemodelan ATENA memiliki trend yang cenderung konstan.
Kata kunci : ATENA, size effect, load line deflection, crack mouth opening displacement, fracture energy