Abstrak


Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Jumlah Uang Beredar terhadap E-Money yang Beredar di Indonesia Tahun 2015 -2019


Oleh :
Bagas Juwian Prabowo - F0116016 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Abstrak

Perkembangan e-money saat ini jauh lebih tinggi dari APMK. Ini karena kepraktisan dan keamanan publik yang meningkat dalam hal pembayaran. Namun perkembangan e-money memiliki beberapa kendala, diantaranya dapat memicu terjadinya inflasi di masyarakat karena jumlah e-money yang beredar lebih banyak daripada uang tunai sehingga berdampak pada penambahan atau penyusutan barang. E-money juga dapat mempengaruhi jumlah uang yang beredar, namun pemerintah dapat mengatasinya melalui regulasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dan merupakan data deret waktu. Data penelitian diambil dari situs resmi Bank Sentral. Dari hasil penelitian diketahui bahwa inflasi memiliki hubungan negatif dengan jumlah e-money yang beredar. Variabel suku bunga dan jumlah uang beredar berpengaruh positif terhadap jumlah uang elektronik yang beredar di masyarakat. Semua variabel memiliki pengaruh 76% terhadap jumlah e-money yang beredar. sedangkan 24% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Kata Kunci: Uang Elektronik, Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Pembayaran