Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan di Kota Surakarta, serta apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan retribusi sampah di Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif dengan pendekatan Undang-Undang (statue approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Jenis bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penulisan hukum ini adalah studi kepustakaan atau studi dokumen (Library Research) dan wawancara (interview). Teknik analisis data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode silogisme dan interpretasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan di Kota Surakarta sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Retribusi Daerah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta telah melakukan pemungutan kepada wajib retribusi dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur dalam melakukan pemungutan dengan menugaskan petugas pemungut retribusi memungut langsung ke tiap kelurahan tiap satu bulan sekali. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan retribusi persampahan/kebersihan dari faktor hukum terdapat ketidakjelasan di Perda Retribusi Daerah Kota Surakarta, dari faktor penegak hukum terdapat kendala yaitu kurang tegasnya petugas dalam menegakan tarif, dari faktor sarana dan fasilitas terdapat kendala yaitu kurangnya armada atau petugas, dari faktor masyarakat kurangnya kesadaran tentang pentingnya retribusi pelayanan persampahan/kebersihan.
Kata Kunci : Pelaksanaan, Retribusi Daerah, Pengelolaan Sampah, Peraturan Daerah.
