Abstrak


Tinjauan Spasial Tingkat Pelayanan Sarana dalam Penerapan Kebijakan Zonasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Temanggung


Oleh :
Muhammad Hardifan Asananjaya - I0616022 - Fak. Teknik

Pendidikan merupakan aspek penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam sebuah kota atau wilayah sehingga fasilitas pendidikan harus dapat melayani masyarakat dalam suatu wilayah secara merata dan ideal. Terwujudnya pendidikan yang merata dan mampu melayani seluruh masyarakat merupakan salah satu tujuan pemerintah dalam pelaksanaan pendidikan. Hal ini menjadi dasar diberlakukannya sistem zonasi pada berbagai jenjang pendidikan khususnya di Kabupaten Temanggung. Penerapan sistem zonasi bertujuan untuk mewujudkan sistem pelayanan fasilitas pendidikan yang ideal. Namun, fasilitas Pendidikan SMA Negeri yang ada di Kabupaten Temanggung terpusat hanya di Kecamatan Temanggung saja sehingga berpengaruh terhadap sistem zonasi yang diterapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan tinjauan dari sudut pandang keruangan berdasarkan tingkat pelayanan sarana dalam konteks penerapan kebijakan zonasi Pendidikan khususnya pada cakupan SMA Negeri di Kabupaten Temanggung. Tingkat pelayanan sarana pendidikan ini diukur dari pemerataan pendidikan dan aksesibilitas siswa dalam menjangkau sekolah yang ada dengan menggunakan Metode Skoring Skala Guttman. Hasil dari tingkat pelayanan sarana pada penerapan sistem zonasi berdasarkan perspektif spasial menunjukkan bahwa Kabupaten Temanggung memiliki tingkat pelayanan sarana pendidikan pada kategori sedang dengan indikator yang perlu ditingkatkan adalah kebutuhan ruang kelas dan persebaran lokasi sarana pendidikan SMA Negeri serta pengoptimalan moda transportasi umum yang dapat mendukung siswa untuk menjangkau sekolah yang tersedia. Maka dari itu, kebijakan sistem zonasi perlu dipertimbangkan kembali dengan meninjau secara spasial pelayanan sarana pendidikan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik dan tercapainya tujuan sistem zonasi itu sendiri yakni pemerataan dan peningkatan akses layanan pendidikan.


Kata Kunci: Aksesibilitas, Pelayanan Sarana, Pemerataan Pendidikan, Pendekatan Spasial, Sekolah Menengah Atas, Sistem Zonasi