Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan basil belajar lompat tinggi melalui pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri 1 Punggelan
Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2012/2013.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Punggelan Kabupaten Banjamegara Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 25 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teman sebaya dan dokumen. Validitas data menggunakan teknik trianggulasi data. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan teknik prosentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas prosedurnya dilaksanakan secara partisipatif atau kolaborasi dengan teman sejawat bekerja sama, mulai dari tahap orientasi dilanjutkan penyusunan rencana tindakan dilanjutkan pelaksanaan tindakan dalam siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan basil belajar lompat tinggi dari pra siklus sejumlah 10 siswa atau
40%,,'menjadi 16 siswa atau 64% pada sildus I dan pada sildus II menjadi 24 siswa atau 96%. Proses pembelajaran pada pra siklus bersifat tradisional sehingga hasil belajar lompat tinggi siswa rendah. Peningkatan terjadi pada sildus I, hasil belajar siswa dalam pembelajaran lompat tinggi meningkat walaupun, belum optimal. Pelaksanaan siklus II menyebabkan basil belajar lompat tinggi siswa meningkat sehingga mendukung suatu pembelajaran yang berkualitas.
Simpulan penelitian ini adalah melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lompat tinggi siswa kelas V SD Negeri 1 Punggelan Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2012/2013.
Kata kunci: Hasil Belajar, Lompat Tinggi, Pendekatan Bermain