Abstrak


Penerapan Model Permainan Lompat untuk Meningkatkan Kemampuan Lompat Jauh pada Siswa Kelas III SD Negeri 03 Wanarata Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Sri Kundareni - X4709149 - Fak. KIP

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa, kualitas dan sikap siswa, serta perilaku siswa dalam pembelajaran lompat jauh. Memberikan motivasi siswa melalui pendekatan pembelajaran dengan model permainan  sehingga siswa lebih  berminat,  senang,  dan memahami  gerak lompat jauh  sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
Penelitian  ini  menggunakan  metode  action research  (tindakan kelas). Adapun populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri  03 Wanarata, Kecamatan   Bantarbolang,    Kabupaten   Pemalang,    Tahun   Ajaran 2010/2011.  
Teknik  sampling  yang  digunakan  dalam penelitian  ini  adalah  total sampling,   yaitu mengikutsertakan  seluruh individu yang ada di dalam populasi. Jadi  jurnlah  sampel  yang  digunakan  adalah  seluruh  populasi  yang  ada  yaitu sebanyak 28 siswa. Terdiri dari 17 siswa putra, dan 11  siswa putri.
Dari basil analisis yang diperoleh, terdapat peningkatan pada basil belajar siswa dari kondisi awal ke siklus 1   dan siklus 2, baik dari peningkatan nilai rata• rata pembelajaran  lompat jauh  siswa maupun nilai ketuntasan hasil belajar.  Nilai rata-rata pembelajaran lompat jauh  pada rata-rata kondisi awal (68.21), rata-rata siklus 1   (73.00) dan rata-rata siklus 2 (78.14), sehingga peningkatan dari kondisi awal ke siklus 2 sebesar (50.00 % ).  Peningkatan kemampuan gerak pada pembelajaran  lompat jauh siswa kelas  III SD Negeri  03  Wanarata  Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2010/ 2011 juga dapat dilihat dari  ketentuan  nilai  ketuntasan  minimal/KKM   (68.00)  adalah  Nilai  rata-rata kondisi awal siswa hanya 15 siswa dari 28 siswa yang memiliki nilai di atas KKM (68.00)   atau   tuntas   sebesar   (53.58%).    Nilai    rata-rata    peningkatan   hasil penbelajaran dari kondisi awal siswa dengan pembelajaran pada siklus 1 sebanyak 19 siswa dari 28 siswa, atau tuntas sebesar (67.86%) siswa yang memiliki nilai diatas KKM (68.00).  Nilai rata-rata  pada peningkatan Siklus 2 sebanyak 26 siswa dari 28 siswa, atau tuntas sebesar   (92.86%)  siswa yang memiliki  nilai  di atas KKM (68.00).