Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit terong ungu (Solanum me/ongena L.) terhadap kadar trigliserida darah pada tikus putih. Tingginya kadar trigliserida darah dapat meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis. Salah satu cara menurunkan kadar trigliserida darah adalah dengan menggunakan ekstrak kulit terong ungu yang mengandung nasunin.
Jenis penelitian yaitu eksperimental laboratorik, rancangan penelitian pre and post test with control group design. Subjek penelitian 30 ekor tikus putih jantan, strain Wistar, berat badan ± 200 gram, dan berumur 2-3 bulan. Tikus putih dibagi menjadi 5 kelompok dengan teknik Purposive Random Sampling. Semua kelompok diberi pakan hiperlipid berupa lemak babi 3 gram/200 gram BB/hari dan pakan kuning telur bebek 2 gram/200 gram BB/hari, kelompok II ditambah Orlistat 2,2 mg/200 gram BB/hari, kelompok III, IV, clan V ditambah ekstrak kulit terong ungu berturut-turut sebanyak 25 mg, 50 mg, dan 100 mg/ 200 gram BB/hari. Penelitian dilakukan selama 23 hari. Hari ke-3 dan ke-24 dilakukan pemeriksaan trigliserida darah tikus putih, untuk pre dan post test. Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan uji ANOVA dilanjutkan Post Hoc Test.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p=0,004) selisih rerata pre test dan post test kadar trigliserida darah tikus putih antar kelompok.
Simpulan penelitian ini adalah ekstrak kulit terong ungu (Solanum melongena L.) berpengaruh menurunkan kadar trigliserida darah tikus putih dan tidak berpengaruh terhadap berat badan tikus putih.
