Abstrak


Peranan Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Program Administrasi Perkantoran (Studi Kasus di Smk Negeri 1 Surakarta Tahun Diktat 2010/2011)


Oleh :
Surati - K7407206 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1). Peranan guru dalam meningkatkan belajar siswa, (2). Faktor-faktor yang mendukung peranan guru, (3). Faktor-faktor yang dapat menghambat peranan guru, (4). Usaha-usaha yang dilakukan oleh guru dalam mengantisipasi hambatan-hambatan yang ada.
Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan strategi tunggal terpancang. Sumber data terdiri dari informan, tempat penelitian atau lokasi serta arsip dan dokumen. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara mendalam (In-Dept Interviewing), observasi serta analisa dokumen dan arsip. Teknik validitas data yang digunakan adalah trianggualasi data. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling atau teknik cuplikan selektif dan teknik snow ball sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif
Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa: (1). Peranan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa adalah dengan: (a). Menyampaikan materi dan melatih siswa, (b). Membimbing siswa dalam memecahkan masalah, (c). Memberi dan menjadi contoh, (d). Menginformasikan materi dan pendukungnya, (e). Mengurangi ketergantungan siswa, (f) memotivasi siswa, (g). Menggunakan ide-ide kreatif, (h). Mengevaluasi hasil belajar siswa: (2). Faktor-faktor yang mendukung peranan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa, (a). Guru kompeten dibidangnya, (b). Metode pembelajaran bervariasi, (c). Kurukulum dan nilai standart tujuh, (d). Keteladanan guru, (e). Motivasi dari guru, (f). Tersedianya sarana prasarana yang memadai, (g). Hubungan antara guru dan siswa yang cukup dekat, (h). Minat siswa terhadap program administrasi perkantoran, (i). Kemauan siswa untuk mengembangkan minat belajar. (3). Faktor-faktor yang dapat menghambat peranan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa adalah: (a). Program keahlian tidak sesuai dengan minat siswa, (b). Siswa kurang optimal dalam memanfaatkan layanan bimbingan dari guru. (4). Usaha-usaha yang dilakukan oleh guru dalam mengantisipasi hambatan-hambatan yang  ada dalam  menjalakan peranannya untuk meningkatkan minat belajar siswa yaitu: (a). Siswa bisa pindah ke program lain yang diminati, (b). Guru secara proaktif menanyakan permasalahan yang dihadapi oleh siswa.