Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar mahasiswa dan untuk mengetahui seberapa besar setiap factor tersebut menyebabkan kesulitan belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS Semester Genap Tahun Akademik 2011/2012.
Penelitian ini dilaksanakan di Kampus V Pabelan FKIP UNS Program Studi Pendidikan Teknik Mesin. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS yang mengikuti mata kuliah praktik pada semester genap yang berjumlah 215 mahasiswa dan terbagi dalam 4 mata kuliah praktik. Sampel diambil dengan teknik proportionate stratified random sampling sebanyak 175 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, angket, dan wawancara. Validitas data menggunakan teknik triangulasi metode. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan angka korelasi numerik Pearson's Product Moment Correlation dengan bantuan program SPSS 15 For Windows. Uji reliabelitas penelitian ini mengunakan Cronbach's Alpha dengan bantuan program SPSS 15
For Windows. Metode analisis yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan basil analisis data dapat diambil suatu simpulan yaitu faktor-faktor penyebab kesulitan belajar di bagi menjadi dua garis besar yaitu a) Faktor internal yang berasal dari dalam diri mahasiswa yang terbagi menjadi enam indikator yaitu keadaan jasmani, keadaan fungsi jasmani, intelegensi, minat,
motivasi, dan bakat. b) Faktor eksternal yang berasal dari luar diri mahasiswa mencakup faktor keluarga, faktor kampus, dan faktor masyarakat yang terbagi menjadi sepuluh indikator yaitu perhatian orang tua, suasana rumah, Keadaan ekonomi keluarga, dosen, alat praktik, buku penunjang praktik, kondisi ruang bengkel, teman bergaul, aktifitas dalam masyarakat, dan lingkungan tetangga. Namun berdasarkan beberapa faktor yang disebutkan di atas faktor yang paling dominan penyebab kesulitan belajar mahasiswa adalah minat, bakat, kondisi ruang bengkel, dan buku penunjag praktik. Hal ini dapat diketahui dari basil penelitian yang membuktikan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa dalam mata kuliah praktik.
