Abstrak


Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Media Internet pada Standar Kompetensi Mesin Konversi Energi Teknik Otomotif di SMKN 1 Mondokan Sragen Tahun Ajaran 2011/2012


Oleh :
Adi Ariyanto - K2505002 - Fak. KIP

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : (1) Untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam mata pelajaran Proses-Proses Mesin Konversi Energi dengan menggunakan media internet;(2) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa dalam belajar dengan menggunakan media internet.
Jenis  penelitian  adalah  Penelitian  Tindakan  Kelas  (PTK)  yang dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari: (1) Perencanaan tindakan,(2) Pelaksanaan tindakan dan observasi, dan (3) Refleksi. Subyek pelaksana tindakan dalam penelitian ini adalah pengamat dan guru mata pelajaran Proses-Proses Mesin Konversi Energi,sedangkan siswa kelas X Teknik Otomotif SMK Negeri 1 Mondokan Sragen sejumlah 32 siswa sebagai subyek penerima tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,  dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik  analisis  data yang dilakukan secara deskriptif kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian  tindakan  kelas  ini  menunjukkan bahwa  (1)  Penerapan pembelajaran dengan menggunakan media internet dapat meningkatkan keaktifan siswa yaitu 33,75% pada pra siklus,  46,25% di siklus I, 80,63% di siklus II dan 94,38% di akhir tindakan siklus III. Aspek keaktifan siswa tersebut yaitu, kemampuan  siswa dalam  diskusi kelompok,  kemampuan  siswa dalam melaksanakan  tugas,  kemampuan  siswa dalam keberanian  berpendapat, kemampuan  siswa dalam berinteraksi dengan guru dan siswa lainnya dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan soal. (2) Penerapan pembelajaran dengan  menggunakan  media  internet  dapat kemampuan  berpikir kritis siswa yaitu  18,75% pada pra siklus,   59,38% pada siklus I ,  67,97% pada siklus  II,  dan  menjadi  77 ,34%  di  akhir tindakan  siklus  III  penilaian  aspek kemampuan berpikir kritis siswa didasarkan pada 4 hal yaitu, kemampuan  siswa dalam memberikan penjelasan secara sederhana, kemampuan siswa dalam memberikan penjelasan secara lanjut, kemampuan siswa dalam memberikan altematif pemecahan masalah.