Tujuan penelitian ini adalah (1) meningkatkan motivasi dan basil belajar bahasa Inggris siswa kelas IV SD Negeri 2 Kedunggede melalui model paikem metode guided note taking; (2) mendeskripsikan penerapan model paikem metode guided note taking yang dapat meningkatkan motivasi dan hasilbelajar bahasa Inggris siswa kelas IV SDN 2 Kedunggede tahun ajaran 2013/2014; (3)mendeskripsikan kendala dan solusi.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus.Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SON 2 Kedunggede yang berjumlah 33 siswa. Data berasal dari siswa kelas IV, guru kelas IV, teman sejawat, peneliti, dan dokumen. Teknik pengumpulan data adalah Tes, angket, Observasi, Wawancara, dokumen.Validitas data menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan model paikem metode guided note taking dapat meningkatkan motivasi dan basil belajar bahasa Inggris siswa kelas IV SON 2 Kedunggede. Peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris dari 76,59% pada siklus I, siklus II mencapai 82,09%, dan siklus III mencapai persentase rata-rata 86,7% sedangkan basil belajar bahasa lnggris siswa dari pretest 24,24%, siklus I mencapai 50%, siklus II mencapai 80,3%, dan siklus III mencapai 90,9%; (2) penerapan model paikem metode guided note taking dilaksanakan dengan langkah-langkah (a) persiapan; (b) pemberian bahan ajar berupa skema, bagan, atau handout dengan mengosongi poin-poin penting dalam handout; (c) penjelasan cara pengisian lembar catatan; (d) penjelasan materi; (e) pengisian lembar catatan; (f) penilaian basil kelengkapan catatan; (g) klarifikasi terhadap basil catatan handout siswa; (3) kendala yang dihadapi yaitu (a) guru kurang memberikan penguatan dan motivasi kepada siswa untuk berpendapat; (b) beberapa siswa masih terlihat bermain sendiri saat pembelajaran; (c) guru kurang memberikan dorongan kepada siswa untuk bertanya; (d) lembar catatan kurang menarik. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut yaitu: (a) guru memberikan penguatan dan motivasi agar siswa berani mengungkapkan pendapatnya; (b) guru bersikap tegas terhadap siswa yang berbuat gaduh; (c) guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan memberikan perhatian dan penguatan (reward) kepada siswa (d) lembar catatan dibuat lebih menarik.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan model paikem metode guided note taking dapat meningkatkan motivasi dan basil belajar bahasa lnggris siswa kelas IV SON 2 Kedunggede tahun ajaran 2013/2014.