;

Abstrak


Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Depresi dan Kualitas Hidup Lansia : Meta-Analisis


Oleh :
Fatchurrohmah Ines Prabandari - S021902024 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar Belakang: Proses penuaan dikaitkan dengan prevalensi masalah kesehatan jangka panjang yang lebih besar. Satu di antaranya adalah peningkatan secara signifikan problematika termasuk masalah kesehatan mental dalam demografi lanjut usia. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) memperkirakan sekitar satu dari setiap sepuluh orang berusia lanjut menderita depresi yang merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan kualitas hidup/Quality of Life (QOL) para lansia. QOL dapat dikonsepkan sebagai seperangkat kepuasan harmonis yang didapatkan individu dalam kehidupan sehari-hari mereka dengan mempertimbangkan aspek fisik, psikologis, dan kehidupan sosial. QOL yang baik bagi lansia dapat diartikan sebagai perasaan lebih baik dalam menjalankan aktivitas dasar sehari-hari (Activity of Daily Living/ADLs) dengan benar dan hidup mandiri. Salah satu yang memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia adalah aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar rata-rata kekuatan hubungan antara aktivitas fisik dan depresi serta kualitas hidup pada lansia berdasarkan hasil penelitian sebelumnya.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis dan meta-analisis menggunakan desain cross-sectional. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database antara lain PubMed, Google Scholar, Springerlink, dan Sciencedirect. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yang dipublikasikan dari tahun 2010-2020. Pencarian artikel dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria kelayakan yang didefinisikan menggunakan model PICO. P: Laki-laki dan Perempuan berusia ? 60 tahun, I: Aktivitas fisik, C: sedentary behavior O: Depresi dan Kualitas Hidup. Kata kunci untuk mencari artikel adalah sebagai berikut: “physical activity”,“depression”, “quality of life”, “elderly”, “cross-sectional” and “adjusted odds ratio”. Artikel yang termasuk dalam penelitian ini adalah artikel full text dengan desain studi cross-sectional. Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram dan dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Sebanyak 16 artikel ditinjau dalam penelitian ini. Meta-analisis menunjukkan hasil bahwa aktivitas fisik intensitas sedang-berat dapat menurunkan resiko kejadian depresi lansia (aOR=0.78; CI 95%= 0.62 hingga 0.98; p=0.03). Meta-analisis dari juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan kualitas hidup lansia (aOR= 1.25; CI 95% = 1.05 hingga 1.48 ; p=0.001). Penelitian ini menggabungkan penelitian primer dari negara  India, Korea, Brazil, Bangladesh, Jepang, Taiwan dan Belanda.
Kesimpulan: Aktivitas fisik dapat menurunkan resiko terjadinya depresi dan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Aktivitas fisik dengan intensitas sedang-berat lebih direkomendasikan untuk menurunkan resiko kejadian depresi pada lansia.

Kata Kunci : Aktivitas fisik, Depresi, Kualitas hidup, lansia, Cross-sectiona