;

Abstrak


Meta-Analisis Pengaruh Ketidakpatuhan Minum Obat dan Status Gizi terhadap Kejadian Multidrug Resistant Tuberculosis


Oleh :
Widya Kurnianingsih - S021902064 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Background: Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) merupakan masalah terbesar dalam pencegahan dan pemberantasan TB dunia. MDR TB terdapat di 27 negara dimana ada sekurang-kurangnya 6.800 kasus MDR TB setiap tahun dan 12% kasus TB baru yang terdaftar adalah MDR TB. MDR-TB adalah penyakit yang disebabkan Mycobacterium tuberkulosis yang resistan. Penelitian ini bertujuan meneliti Pengaruh Ketidakpatuhan minum obat Terhadap Kejadian Multidrug Resistant Tuberculosis (TB MDR).

Subjects and Method: Masalah penelitian ini dengan PICO sebagai berikut : Population=Pasien TB. Intervention=1)Ketidakpatuhan minum obat. 2) Status gizi buruk Comparison=1)Patuh minum obat 2) status gizi. Outcome=Kejadian Multidrug Resistant Tuberculosis.  Meta – analisis dilakukan dengan meninjau artikel secara sistematis dari Google Scholar, Pubmed dan Springer Link. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu artikel yang telah dipublikasi dari tahun 2010-2019. Kata kunci untuk mencari artikel adalah sebagai berikut : “incomplete medicine treatment”OR”nutritional status”) AND “Multidrug resistant tuberculosis”. “Risk factor multidrug resistant”, “incomplete medicine treatment factor multidrug resistant tuberculosis”. “Nutrition status risk factor multidrug resistant tuberculosis”. .Kriteria Inklusi yang digunakan full paper, menggunakan bahasa inggris, desain studi case control dan hasil yang dilaporkan adjusted odds ratio. Artikel yang dikumpulkan menggunakan diagram PRISMA dan dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3 dengan fixed effect model.

Results: Sebanyak 9 artikel dengan studi case control ditinjau dalam penelitian ini berasal dari negara Bangladesh, Malaysia,Pakistan, China dan Ethiophia. Menghasilkan studi yang menunjukkan bahwa pengaruh ketidakpatuhan minum obat meningkatkan risiko kejadian  multidrug resistant tuberculosis (aOR = 10.04; CI  95% = 8.90 hingga 11.32;  p<0 aOR=2.88; p=0.001).>

Conclusion: Pengaruh ketidakpatuhan minum obat dan status gizi meningkatkan risiko kejadian multidrug resistant tuberculosis di negara Bangladesh, Malaysia, Pakistan, india, Kenya Somalia, Netherlands, indonesia dan Ethiophia.

Keywords : Pengaruh ketidakpatuhan minum obat, status gizi, Multidrug resistant tuberculosis (TB MDR