;

Abstrak


Neurofeedback sebagai Terapi Tambahan untuk Insomnia Pasien Geriatri (Operational Research)


Oleh :
Robiatul Zakiah - S571702008 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar Belakang: Insomnia pasien geriatri ditandai keluhan kesulitan tidur, mempertahankan tidur dan tidur tidak restoratif, menghasilkan gejala siang hari yang signifikan seperti sulit berkonsentrasi dan gangguan mood. Tingginya prevalensi insomnia pada populasi geriatri, bersama risiko penggunaan obat hipnotik, mengharuskan pilihan pengobatan non-farmakologis. Insomnia dipengaruhi oleh ketidaknormalan aktivitas gelombang otak beta, theta, alfa, SMR, dan delta. Neurofeedback salah satu terapi non-farmakologis untuk melatih pola gelombang otak yang abnormal dan menjadikannya normal.

Tujuan: Dapat menghasilkan modul untuk aplikasi neurofeedback sebagai terapi tambahan untuk menurunkan gejala insomnia pasien geriatri dan dapat mengaplikasikan modul tersebut untuk penggunaan neurofeedback sebagai terapi tambahan untuk menurunkan gejala insomnia pasien geriatri.

Metode: Studi ini merupakan operational research dengan desain kualitatif

Hasil: Neurofeedback sebagai terapi tambahan dapat menurunkan gejala insomnia pasien gangguan geriatri yang disertai dengan menurunnya gejala kecemasan.

Simpulan: Modul neurofeedback dalam studi ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk terapi neurofeedback sebagai terapi tambahan untuk menurunkan gejala insomnia pasien geriatri.

Kata Kunci: Insomnia, Geriatri, Neurofeedback