Abstrak
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui: 1) validitas modul online berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi bilangan; 2) kepraktisan dan keefektifan modul online berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi bilangan; 3) apakah kreativitas siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi bilangan yang menggunakan modul online berbasis Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang menggunakan buku K13.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Budiyono yang diadaptasi, terdiri atas 4 fase atau tahapan utama yaitu Tahap Pendahuluan, Tahap Pengembangan, Tahap Pengujian, Desiminasi dan Implementasi. Subjek pada penelitian ini adalah validator, guru dan siswa SMPN 1 Ngraho Bojonegoro. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Ngraho Bojonegoro tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kevalidan modul berdasarkan skor kriteria dari validator, analisis kepraktisan berdasarkan dari angket respon pengguna modul, analisis keefektifan modul dilihat melalui uji-t berpasangan dan analisis keampuhan modul dilihat menggunakan t-test.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) modul online berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi bilangan memenuhi kriteria valid; 2) memenuhi kriteria praktis setelah hasil angket respon siswa dan guru yang didapatkan rerata sebesar 3,93 dari angket respon siswa dan 4,32 dari angket respon guru yang diberikan, dan memenuhi kriteria efektif untuk digunakan berdasarkan hasil uji-t berpasangan; 3) kreativitas siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi bilangan yang menggunakan modul online berbasis Problem Based Learning lebih baik daripada siswa yang menggunakan buku K13 berdasarkan hasil uji t-test.
Kata Kunci: modul pembelajaran online, Problem Based Learning, kreativitas siswa dalam memecahkan masalah matematika
